Kegiatan bisnis adalah mencari keuntungan
yang digerakkan oleh kapital. Apakah kapital
itu? Kapital memiliki artian uang, barang, ilmu, teknologi, dan
kemampuan Sumber Daya Manusia yang digunakan untuk mencari keuntungan. Kaum
yang memiliki kapital untuk mencari keuntungan disebut kaum kapitalis. Kaum
kapitalis biasanya menggunakan
perusahaan untuk mencari
keuntungan. Agar keuntungan dapat diperoleh secara maksimal, kapital harus di
kelola dengan baik. Pengelolaan kapital dalam Perusahaan disebut Manajemen
Keuangan atau Manajemen Kapital.
Kapital harus diperoleh dengan syarat
yang semurah-murahnya dan digunakan dalam kegiatan bisnis harus efektif,
efisien, produktif, dan menguntungkan. Inti pokok dalam perolehan dan
penggunaan kapital adalah keuntungan. Dengan demikian Manajemen Keuangan dapat
didefinisikan sebagai :
1. Usaha
manajemen untuk memperoleh dana (modal) dengan biaya semurah- murahnya.
2. Menggunakan
dana yang efektif, efisien, dan produktif dengan tujuan akhir untuk memperoleh
keuntungan.
Dalam kegiatan Perusahaan, sumber
kapital atau sumber dana diperoleh dari eksternal dan internal. Sumber dana
eksternal antara lain dari :
1. Modal
Pemilik (ekuitas atau ekuiti) yaitu setoran barang atau uang tunai, atau segala
sesuatu yang dapat dijadikan uang untuk memulai kegiatan bisnis.
2. Utang
(debts), Pinjaman dari Pihak ketiga khususnya dari lembaga keuangan untuk
menambah modal. Kedua jenis sumber dana eksternal itu merupakan milik Pihak
ketiga. Perusahaan yang menggunakannya harus membayar sewa. Sewa bagi modal
Pimilik disebut laba yang dibagikan. Dan
sewa bagi pemberi utang (kreditur) desebut bunga. Laba yang di harapkan Pemilik
Perusahaan dan bunga yang dibayar kepada Kreditur merupakan biaya yang harus di
tanggung Perusahaan., yang lazim disebut biaya modal (cosf of capital).
Sumber internal berasal dari kemampuan
Manajemen menyisihkan laba untuk mengembangkan Perusahaan, lazim sebut laba
ditahan, dan dari kemampuan menyisihkan dana untuk mengganti peralatan yang
digunakan dalam kegiatan bisnis, lazim disebut penyusutan. Dengan demikian sumber
dana internal adalah :
1. Laba
ditahan (retained earning)
2. Penyusutan
(depreciation amortization deplesion.
Penggunaan kapital (dana) dalam kegiatan
bisnis adalah untuk :
1. Mendirikan
Perusahaan
2. Membeli
peralatan bisnis, yang lazim disebut harta tetap (fixed assets).
3. Untuk
mengoperasikan peralatan tersebut yang lazim disebut modal kerja (working
kapital).
Jika Perusahaan memiliki kelebihan dana
dapat diinvestasikan ke harta keuangan (finansial assets) pada Perusahaan lain.
Dengan demikian hakikat penggunaan dana adalah untuk :
1. Investasi
pada modal kerja (working kapital/current assets) yaitu modal yang digunakan
untuk kegiatan bisnis dan menggerakkan peralatan bisnis.
2. Investasi
pada harta keuangan (finansial assets), dana yang ditanam disektor surat-surat
berharga atau penyertaan pada Perusahaan lain melalui kepemilikan saham dan
atau obligasi.
3. Investasi
pada harta (fixed assets), peralatan untuk melakukan kegiatan bisnis.
4. Investasi
pada harta tidak berwujud (intangible assets), biaya pendirian Perusahaan,
biaya untuk memperoleh hak Pengelolaan Sumber Daya Alam, yang akan dibebankan
keperhitungan rugi-laba secara berkala.
Penyajian
Neraca dan Laba-Rugi
Laporan sumber dan penggunaan dana dapat
di sajikan dalam bentuk Laporan Posisi Keuangan (balance sheet) dan Laporan
Perhitungan Rugi-Laba (income statemen). Laporan posisi keuangan suatu
Perusahaan terdiri dari harta (assets), kewajiban (liabilities), dan modal, atau neraca
merupakan persamaan dari :
Harta = Utang + Modal
Harta terdiri dari :
1. Harta
lancar (current assets)
2. Harta
Keuangan (finansial assets)
3. Harta
tetap (fixed assets)
4. Harta
tidak berwujud (ingetible assets)
Kewajiban
terdiri dari :
1. Utang
lamcar (current liabilities)
2. Utang
jangka panjang (long term debt)
Modal terdiri dari :
1. Modal
saham istimewa (prefered stock)
2. Modal
saham biasa (common stock)
3. Laba
ditahan (retained earning)
Perhitugan rugi-laba terdiri dari :
1. Pendapatan
yaitu hasil penjualan umumnya adalah penjualan bersih dan pendapatan lain-lain
(other income)
2. Beban
(expenses) yang terdiri dari :
a. Beban
(harga) pokok penjualan (cost of goods sold)
b. Beban
usaha (commercial expenses) yang terdiri dari beban pemasaran (marketing
expenses) dan beban administrasi (administrative expenses)
c. Beban
bunga (interest expenses)
d. Beban
pajak (corporate tax expenses), atau pajak atas laba
No comments:
Post a Comment