Friday, October 26, 2012

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN



Kegiatan bisnis adalah mencari keuntungan yang digerakkan oleh kapital. Apakah kapital itu? Kapital memiliki artian uang, barang, ilmu, teknologi, dan kemampuan Sumber Daya Manusia yang digunakan untuk mencari keuntungan. Kaum yang memiliki kapital untuk mencari keuntungan disebut kaum kapitalis. Kaum kapitalis biasanya menggunakan perusahaan untuk mencari keuntungan. Agar keuntungan dapat diperoleh secara maksimal, kapital harus di kelola dengan baik. Pengelolaan kapital dalam Perusahaan disebut Manajemen Keuangan atau Manajemen Kapital.
Kapital harus diperoleh dengan syarat yang semurah-murahnya dan digunakan dalam kegiatan bisnis harus efektif, efisien, produktif, dan menguntungkan. Inti pokok dalam perolehan dan penggunaan kapital adalah keuntungan. Dengan demikian Manajemen Keuangan dapat didefinisikan sebagai :

1.      Usaha manajemen untuk memperoleh dana (modal) dengan biaya semurah- murahnya.
2.      Menggunakan dana yang efektif, efisien, dan produktif dengan tujuan akhir untuk memperoleh keuntungan.
Dalam kegiatan Perusahaan, sumber kapital atau sumber dana diperoleh dari eksternal dan internal. Sumber dana eksternal antara lain dari :
 
1.      Modal Pemilik (ekuitas atau ekuiti) yaitu setoran barang atau uang tunai, atau segala sesuatu yang dapat dijadikan uang untuk memulai kegiatan bisnis.
2.      Utang (debts), Pinjaman dari Pihak ketiga khususnya dari lembaga keuangan untuk menambah modal. Kedua jenis sumber dana eksternal itu merupakan milik Pihak ketiga. Perusahaan yang menggunakannya harus membayar sewa. Sewa bagi modal Pimilik disebut  laba yang dibagikan. Dan sewa bagi pemberi utang (kreditur) desebut bunga. Laba yang di harapkan Pemilik Perusahaan dan bunga yang dibayar kepada Kreditur merupakan biaya yang harus di tanggung Perusahaan., yang lazim disebut biaya modal (cosf  of capital).
Sumber internal berasal dari kemampuan Manajemen menyisihkan laba untuk mengembangkan Perusahaan, lazim sebut laba ditahan, dan dari kemampuan menyisihkan dana untuk mengganti peralatan yang digunakan dalam kegiatan bisnis, lazim disebut penyusutan. Dengan demikian sumber dana internal adalah :

1.      Laba ditahan (retained earning)
2.      Penyusutan (depreciation amortization deplesion.

 Penggunaan kapital (dana) dalam kegiatan bisnis adalah untuk :
1.      Mendirikan Perusahaan
2.      Membeli peralatan bisnis, yang lazim disebut harta tetap (fixed assets).
3.      Untuk mengoperasikan peralatan tersebut yang lazim disebut modal kerja (working kapital).

Jika Perusahaan memiliki kelebihan dana dapat diinvestasikan ke harta keuangan (finansial assets) pada Perusahaan lain. Dengan demikian hakikat penggunaan dana adalah untuk :

1.      Investasi pada modal kerja (working kapital/current assets) yaitu modal yang digunakan untuk kegiatan bisnis dan menggerakkan peralatan bisnis.
2.      Investasi pada harta keuangan (finansial assets), dana yang ditanam disektor surat-surat berharga atau penyertaan pada Perusahaan lain melalui kepemilikan saham dan atau obligasi.
3.      Investasi pada harta (fixed assets), peralatan untuk melakukan kegiatan bisnis.
4.      Investasi pada harta tidak berwujud (intangible assets), biaya pendirian Perusahaan, biaya untuk memperoleh hak Pengelolaan Sumber Daya Alam, yang akan dibebankan keperhitungan rugi-laba secara berkala.

Penyajian Neraca dan Laba-Rugi
Laporan sumber dan penggunaan dana dapat di sajikan dalam bentuk Laporan Posisi Keuangan (balance sheet) dan Laporan Perhitungan Rugi-Laba (income statemen). Laporan posisi keuangan suatu Perusahaan terdiri dari harta (assets), kewajiban  (liabilities), dan modal, atau neraca merupakan persamaan dari :
Harta = Utang + Modal
Harta terdiri dari :
1.      Harta lancar (current assets)
2.      Harta Keuangan (finansial assets)
3.      Harta tetap (fixed assets)
4.      Harta tidak berwujud (ingetible assets)
 Kewajiban terdiri dari :
1.      Utang lamcar (current liabilities)
2.      Utang jangka panjang (long term debt)
Modal terdiri dari :
1.      Modal saham istimewa (prefered stock)
2.      Modal saham biasa (common stock)
3.      Laba ditahan (retained earning)

Perhitugan rugi-laba terdiri dari :
1.      Pendapatan yaitu hasil penjualan umumnya adalah penjualan bersih dan pendapatan lain-lain (other income)
2.      Beban (expenses) yang terdiri dari :
a.       Beban (harga) pokok penjualan (cost of goods sold)
b.      Beban usaha (commercial expenses) yang terdiri dari beban pemasaran (marketing expenses) dan beban administrasi (administrative expenses)
c.       Beban bunga (interest expenses)
d.      Beban pajak (corporate tax expenses), atau pajak atas laba


No comments:

Post a Comment