Untuk mencapai
tujuan pemasarannya, perusahaan harus dapat merasakan dan memahami kebutuhan
konsumen dengan
baik melebihi para
pesaingnya, sehingga dapat menciptakan produk dan jasa yang memiliki nilai tinggi dihadapan konsumen. Oleh
karena itu diperlukan strategi pemasaran jasa
yang diformulasikan melalui bauran pemasaran jasa (service marketing
mix) yang direspon langsung oleh konsumen dapat menciptakan keunggulan
bersaing, karena apabila kebutuhan konsumen terpenuhi dengan kinerja bauran
pemasaran jasa yang ditawarkan, maka akan mencapai keunggulan bersaing yang
dapat bertahan lama dan akhirnya akan mencapai tujuan perusahaan.
Perlu
dikemukakan bahwa "bauran pemasaran jasa adalah alat-alat pemasaran
yang terdiri dari tujuh elemen yaitu
product (service), price, place, promotion, participants, physical evidence,
dan process yang semua variabel-varibelnya dapat dikendalikan dan dimanipulasi
oleh suatu organisasi untuk mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage).
Organisasi yang bergerak dibidang jasa (service) menggunakan bauran pemasaran
jasa ini untuk membantu strategi mereka dalam mencapai nilai jasa/ konsumen
yang tinggi menurut konsumen (customer value) yang akhirnya menentukan posisi
persaingan (competitive position) pada pasar sasaranya." (Haksever,
Render, Russel, dan Murdick, 2000 ; 131 - 132) dan Ravald (1996 ; 19-30).
Adapun ketujuh
unsur bauran pemasaran jasa tersebut di atas dapat diuraikan sebagai berikut,
(Bennet, 1997 ; 151-156) :
Produk
(Product); merupakan
barang fisik, jasa ataupun kombinasi keduanya, yang ditawarkan kepada pasar
sasaran. Produk merupakan elemen marketing mix yang pertama yang perlu kita
ketahui, untuk dapat menyusun bauran pemasaran selanjutnya yang sesuai dengan
jenis produk tersebut.
Harga/tarif
(Price) merupakan
sejumlah uang yang harus dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh produk hasil
perusahaan. Dalam mempertimbangkan harga harus diperhatikan tingkat permintaan
produk, perkiraan biaya produksi, harga produk pesaing, situasi dan kondisi
persaingan serta pasar sasaran, Groth (Journal of management decision, 1995).
Tempat
(Place); merupakan
perencanaaan dan pelaksanaan program penyaluran produk melalui lokasi pelayanan
yang tepat, sehingga produk berada pada tempat yang tepat, pada waktu yang
tepat dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Untuk produk industri manufaktur place diartikan sebagai saluran distribusi
(zero channel, two level channels, dan multilevel channels ) sedangkan untuk
produk industri jasa place diartikan sebagai tempat pelayanan jasa/Lokasi
pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju
merupakan keputusan kunci. Keputusan mengenai lokasi pelayanan yang akan
digunakan melibatkan pertimbangan bagaimana penyerahan jasa kepada pelanggan
dan dimana itu akan berlangsung.
Promosi
(Promotion); merupakan
kombinasi dari variabel-variabel periklanan, penjualan tatap muka, promosi
penjualan, dan publisitas yang dilakukan perusahaan dalam upaya mengkomunikasikan
produk kepada para pelanggan (konsumen), sehingga para pelanggan (konsumen)
termotivasi/terdorong untuk melakukan pembelian.
Orang
(People); adalah
orang-orang yang terlibat langsung dalam menjalankan segala aktifitas
perusahaan, dan merupakan faktor yang memegang peranan penting bagi semua
organisasi. Dalam perusahaan jasa unsur people ini bukan hanya memainkan
peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi juga dalam
melakukan hubungan kontak langsung dengan konsumen. Perilaku orang-orang yang
terlibat langsung ini sangat penting dalam mempengaruhi mutu jasa yang
ditawarkan dan image perusahaan jasa yang bersangkutan.
Sarana
Fisik (Physical Evidence);
merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen,
untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang
termasuk di dalam physical evidence antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini
bangunan fisik, perabot/peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang
lainnya yang disatukan dengan service yang diberikan seperti tiket, sampul,
label, dan lain sebagainya. Selain itu atmosfir dari perusahaan yang menunjang seperti visual, aroma, suara, tata
ruang,dll.
Proses
(Process); mempunyai arti
suatu upaya perusahaan dalam menjalankan dan melaksanakan aktifitasnya untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Untuk perusahaan jasa, kerjasama
antara marketing dan operasional sangat penting dalam elemen process ini,
terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan (konsumen)
secara cepat dan tepat.
No comments:
Post a Comment