Saturday, October 27, 2012

SISTEM DU PONT



Du Pont System merupakan cara tersendiri dalam menganalisa laporan keuangan dengan pendekatan terpadu menggunakan rasio keuangan. Analisa Du Pont menggabungkan rasio-rasio aktivitas dan marjin laba dan menunjukkan bagaimana rasio-rasio tersebut berinteraksi untuk menentukan profitabilitas aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan. Jika rasio perputaran aktiva dikalikan dengan marjin laba perusahaan, hasilnya adalah tingkat pengembalian aktiva (ROA, Return on Assets) atau sering disebut juga tingkat pengembalian investasi (ROI, Return on Investmen).

Persamaan Du Pont merupakan rumus yang menunjukkan bahwa tingkat pengembalian atas aktiva dapat diperoleh dari erkalian marjin laba dengan perputaran total aktiva. Persamaan ini memberikan tingkat pengembalian atas aktiva (ROA) :
ROA = marjin laba x perputaran total aktiva
= (laba bersih/penjualan) x (penjualan/total aktiva)

Tingkat pengembalian atas aktiva (ROA) dapat dikalikan dengan multiplier ekuitas, yaitu rasio aktiva teradap ekuitas saham biasa. Perusahaan yang menggunakan pembiayaan dengan utang dalam jumlah besar akan memiliki multiplier ekuitas yang tinggi – semakin banyak utang, semakin kecil ekuitas, sehingga multiplier ekuitas (aktiva/ekuitas) menjadi lebih tingi. Pengembalian atas ekuitas (ROE, Return on Equity) perusahaan tergantung ROA dan penggunaan kewajiban (leverage) :

ROE = ROA x multiplier ekuitas
= (laba bersih/total aktiva) x (total aktiva/ekuitas saham biasa)

Dari persamaan ROA dan ROE di atas dapat dikombinasikan untuk membuat persamaan Du Pont yang diperluas, yang menunjukkan bagaimana marjin laba, rasio perputaran aktiva, dan multiplier ekuitas dikombinasikan untuk menentukan ROE :

ROE = (marjin laba) x (perputaran total aktiva) x (multiplier ekuitas)
= (laba bersih/penjualan) x (penjualan/total aktiva) x (total aktiva/ekuitas saham biasa)

Manajemen perusahan dapat menggunakan sistem Du Pont untuk menganalisa cara memperbaiki kinerja. Dengan memfokuskan pada sisi ‘marjin laba’, dari bagan Du Pont yang dimodifikasi, bagian pemasaran dapat mempelajari pengaruh kenaikan harga jual (atau penurunan harga jual untuk meningkatkan volume), pengembangan produk baru atau pasar baru dengan marjin yang lebih tinggi, dan lain sebagainya. Seluruh staff perusahaan dapat bekerjasama mempelajari berbagai pos beban untuk mencari jalan menurunkan biaya. Pada sisi ‘perputaran (turnover)’, analis keuangan bekerja sama dengan bagian lain dapat melakukan investigasi cara-cara mengurangi investasi dalam berbagai jenis aktiva. Pada saat yang sama, staf keuangan dapat menganalisis pengaruh strategi pembiayaan alternatif, cara menurunkan beban bunga dan risiko utang, tetapi tetap menggunakan leverage untuk meningkatkan tingkat pengembalian atas ekuitas.

No comments:

Post a Comment